Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerja sama dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Singapura yang berada di Batam mengadakan acara business gathering dengan perusahaan Singapura yang beroperasi di Batam, bertempat di Hotel Haris Batam Center.
Direktur Investasi dan Pemasaran BP Batam, Purnomo Andiantono, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program BP Batam untuk mempererat hubungan bilateral antardua negara, khususnya para pengusaha Singapura yang berada di Batam.
“Acara ini juga menjadi sarana untuk mendapatkan berbagai masukan, informasi, dan diskusi, serta bertukar pikiran tentang upaya meningkatkan pelayanan yang diberikan oleh BP Batam kepada para investor di Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas,” Ujar Purnomo.
Sementara Konjen Singapura, Gavin Chay, dalam sambutannya mengapresiasi BP Batam yang terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan di bidang investasi. Ia berharap hubungan baik antara BP Batam maupun para instansi Pemerintah Daerah dengan para pengusaha, khususnya yang berasal dari Singapura, dapat terus ditingkatkan.
Disampaikan Direktur PTSP dan HUmas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, dalam acara ini dibahas sejumlah permasalahan yang sering terjadi di Batam yang mempengaruhi kegiatan investasi menjadi topik menarik dalam pertemuan ini. Seperti kenaikan UMK setiap tahun yang dibarengi dengan aksi unjukrasa pekerja. Selain itu juga dibahas tentang bayaknya regulasi perijinan yang cukup memakan waktu menjadi topik utama.
“Berbagai masukan juga diberikan, tidak hanya untuk BP Batam, tetapi juga untuk Pemerintah Kota, Polri, TNI, Bea Cukai serta Pemerintah Pusat untuk terus mempertahankan situasi yang kondusif bagi para pengusaha dalam menjalankan usahanya. Hal ini merupakan sebuah tantangan bersama bagi Batam,” Ungkap Djoko.
Sejumlah narasumber dalam acara business gathering tersebut antara lain Direktur Binmas Polda Kepri, Kombes Hadi Purnomo, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Untung Basuki, Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Pemko Batam, Bukti Rantau, dan Plt. Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Novianta Putra.
Business gathering tersebut dihadiri sekitar 100 orang berasal dari perusahaan Singapura yang beroperasi di Batam dan bahkan pengusaha yang langsung datang dari Singapura, antara lain PT Cesco Offshore and Engineering, PT Petrus Indonesia, PT Nanindah Mutiara Shipyard, PT Idea Square, BW Bayswater Shipping and Forwarding, PT Asia Foundrey and Engineering, PT Leadon International, PT Rotary Engineering Indonesia, PT Panasonic Industrial Device Batam, PT Nippon Steel and Sumikin Batam, PT Epcos Indonesia, PT Nusatama Properts Panbil, PT Bank OUB Indonesia dan perusahaan lainnya.(NM)