Batam - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau ( Kepri) meminta agar Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) di kota Batam ditunda karena waktunya kurang tepat.
“Kalau masalah kenaikan apakah itu ATB ataupun PLN yang intinya adalah membangun infrastruktur, saya rasa itu cukup mengkhawatirkan, kami mengharapkan itu bisa ditunda dulu. Karena kita kan masih sibuk mempersiapkan lebaran dan sebagainya apalagi menjelang AFTA ini,” kata Caretaker Ketua Umum Kadin Kepri, Nada Faza Soraya, seusai menjadi narasumber dalam seminar nasional dengan tema Kesiapan Kepri Menghadapi AFTA di Di Politeknik Negeri Batam, Kamis (22/05/2014).
Nada juga menekankan harus ada pembicaraan antara PLN Batam, Pemerintah kota, dan Kadin sehingga dapat menemukan solusi yang tepat sehingga tidak merugikan dunia usaha.
“Saya berharap kita bisa duduk bersama membicarakan masalah ini (listrik), dan kalau bisa listrik jangan naik,” Harapnya.
Lebih lanjut Nada menambahkan, sejumlah sektor industri kecil termasuk UKM akan mengalami dampak yang signifikan jika kenaikan itu disetujui. Menurutnya, Tarif yang saat ini berlaku di Batam relatif tinggi sehingga belum diperlukan adaya penyesuaian.(FA)