Graha Pena Lt.4- Jl. Park Way Batam Center

MUI sosialisasikan Kesesatan Syiah

bedah buku penyimpangan syiah

MUI Menggelar Sosialisasi Penyimpangan Syiah

Batam - Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang bekerjasama dengan DewanDakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melakukan sosialisasi terkait fatwa penyimpangan Syi’ah di Indonesia. Kegiatan ini digelar di Aula utama Pusat Informasi Haji (PIH) pada hari minggu (02/02/14).

Acara ini menghadirkan pembicara dari MUI pusat, yaitu Prof.Dr. Muhammad Baharun, selaku ketua komisi hukum dan perundang-undangan MUI Pusat dan Fahmi Salim, selaku anggota komisi pengkajian dan penelitian MUI Pusat.

Pada sosialisasi ini disampaikan mengenai ancaman yang akan ditimbulkan oleh kaum syi’ah, diantaranya ancaman aqidah.  “Syi’ah menganggap bahwa para Imam mereka lebih tinggi derajatnya dari pada para Nabi dan Malaikat,” Ungkap Fahmi Salim.

Selain itu Syiah juga dinilai dapat menjadi ancaman ideologi, yaitu ancaman tehadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Munculnya syi’ah dapat merusak persatuan negara dan menjadikan perpecahan terhadap Islam,” Ujar Prof.Dr. Muhammad Baharun.

Terkait hal ini, MUI Pusat juga telah menerbitkan buku panduan mengenai aliran dan paham syi’ah pada September 2013 lalu, dengan judul buku “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia.”

Sementara itu Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Batam, Ade Winata menyatakan dukungannya terhadap kegiatan sosialisasi ini. “Kami mendukung kegiatan yang membuktikan bahwa Kita serius dalam melawan syiah, karena mereka pun serius menghancurkan islam,” Tegas Ade kepada RRI Batam.(NM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: