Batam – Merayakan kelulusan sekolah tidak selamanya harus ditandai dengan aksi konvoi keliling kota ataupun coret-coret baju. Buktinya, ada sejumlah pelajar di kota Batam lebih memilih mengumpulkan dan menyumbangkan baju seragam serta buku sekolahnya untuk mensyukuri hari kelulusan.
Gerakan yang dimotori oleh pelajar SMK Widya Batam itu mendirikan posko pengumpulan buku dan baju seragam layak pakai yang didirikan di rumah salah seorang diantara mereka di Perumahan Bengkong Sarmen, Kecamatan Bengkong, Batam.
“Sebenarnya menurut saya, konvoi di jalan dengan mencoret-coret baju itu kurang menandai seorang pelajar. Padahal daripada dicoret, lebih baik bajunya disumbangkan,” Ujar Andri Yusuf, Pelajar SMK Widya sekaligus penggagas gerakan ini.
Sementara itu, pelajar lainnya yang terlibat dalam gerakan ini, Hermina mengungkapkan ide mereka ini telah mereka sampaikan ke teman-teman satu sekolahnya maupun di sekolah lainnya sejak beberapa minggu yang lalu.
Ia pun mengatakan sangat senang gerakannya ini mendapatkan respon yang baik dari teman-temannya, meskipun diakuinya masih cukup banyak pelajar yang mengacuhkannya.
“Sekarang sudah terkumpul cukup banyak, lebih dari 30 baju. kami akan terus mengajak semua teman-teman kami yang sudah lulus untuk meyumbangkan baju seragam mereka,” Katanya.
Disampaikan Hermina bagi pelajar yang mau mengumpulkan baju seragam dan buku dapat mengantarnya ke posko mereka, atau menghubungi nomor 0877 9127 9455 untuk penjemputan sumbangan.
Yusuf Andri menambahkan gerakan mengumpulkan baju seragam ini rencananya akan terus digelar hingga akhir bulan Juni. Baju seragam yang telah terkumpul nantinya akan disalurkan ke pelajar lain yang membutuhkan, tidak hanya di Batam namun Juga daerah lainnya.
“Kami akan salurkan ke yang membutuhkan, bahkan kami juga sudah koordinasi ke sejumlah pihak, diantaranya relawan rumah zakat untuk membantu penyalurannya ke daerah lainnya jika jumlah baju yang kami kumpulkan melebihi target 500 seragam,” Pungkas Andri.(NM)